DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI 988BETONLINE
Penyelidikan
perkara korupsi melibatkan keluarga raja Arab Saudi, menteri dan
pengusaha terus meluas setelah pendiri perusahaan perjalanan wisata di
negara tersebut dikabarkan ditangkap.
Akibatnya, saham
perusahaan Al Tayyar Travel itu jatuh 10 persen hanya dalam beberapa
menit setelah sejumlah media melaporkan penangkapan Nasser bin Aqeel
al-Tayyar.
Perusahaan itu belum memberi keterangan.
Namun, media berjaringan SABQ, yang berhubungan dekat dengan
pemerintahan, melaporkan Tayyar ditangkap dalam penyelidikan oleh badan
pemberantasan korupsi yang dikepalai Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin
Salman.
Puluhan orang ditangkap dalam gerakan semakin
menggalang kekuasaan ke tangan putra mahkota tersebut. Pangeran kaya,
Alwaleed bin Talal yang juga pemodal paling dikenal dunia dari Arab
Saudi juga menjadi korban.
Halaman depan Okaz, surat
kabar ternama di negara tersebut, pada Senin (6/11) menantang para
pengusaha mengungkap aset-aset mereka. mereka menulis berita dengan
judul "Dari mana kalian mendapatkan harta ini?" lengkap dengan warna
merah pada hurufnya.
Sementara itu, surat kabar lain,
Al-Asharq Al-Awsat melaporkan pemberlakuan larangan terbang. Pemerintah
juga dikabarkan meminta pasukan keamanan melarang semua pemilik jet
pribadi lepas landas tanpa izin.
Di antara yang ditahan
terdapat 11 pangeran, empat menteri, dan belasan mantan menteri, kata
sejumlah pejabat kerajaan. Tudingan terhadap para pejabat itu di
antaranya adalah pencucian uang, suap, pemerasan terhadap pejabat
publik, serta memanfaatkan jabatan untuk keuntungan pribadi.
Pada
Sabtu, Kerajaan menyatakan penangkapan ini merupakan respons terhadap
"eksploitasi oleh sejumlah manusia lemah iman yang menempatkan
kepentingan pribadi mereka di atas kepentingan publik untuk mendapatkan
uang".
Sejumlah pengamat mengatakan penangkapan itu
merupakan langkah antisipasi dari putra mahkota untuk membungkam
perlawanan dari para tokoh berpengaruh, terutama menjelang kebijakan
radikal yang akan mengubah perekonomian pengekspor minyak terbesar dunia
tersebut.