DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI 988BETONLINE
Kepala
Badan Meteorologi Korea Selatan, Nam Jae-cheol, memperingatkan jika
Korea Utara melakukan uji coba nuklir lagi di lokasi uji coba Punggye-ri
di Gunung Mantap maka langkah itu dapat menyebabkan bagian gunung
ambruk dan akhirnya membuat material radio aktif bocor.
Kemungkinan
itu berpotensi terjadi, menurut Jae-cheol, sebab terdapat ruang kosong
dengan panjang 100m yang dapat meledak ke dalam dasar Gunung Mantap.
"Jadi
jika ada lagi uji coba nuklir, ada kemungkinan ruang kosong itu
ambruk," kata Nam Jae-cheol dalam acara dengar pendapat dengan parlemen
Korea Selatan.
Akibatnya, lanjut Jae-cheol, material radio aktif dapat menyebar di luar kendali.
Uji
coba nuklir terbaru Korea Utara dilakukan pada awal September lalu di
kawasan pegunungan Mantap. Sejak 2006, di kawasan itu telah dilakukan
enam kali uji coba nuklir.
Meskipun mendapat kecaman
dari berbagai pihak internasional, Korea Utara telah berjanji tidak akan
menghentikan uji coba rudal dan uji coba nuklir dengan alasan negaranya
mempunyai hak penuh untuk melakukan langkah itu.
Surat
kabar utama Korea Utara, Rodong Sinmun, melaporkan negara itu memiliki
kedaulatan untuk juga meluncurkan satelit di tengah spekulasi bahwa
Pyongyang mungkin akan segera meluncurkan satelit.
Peluncuran satelit dianggap sebagai uji coba bagi teknologi rudal balistik Korea Utara.
Pada
awal bulan ini, seorang diplomat Korea Utara mengatakan program senjata
nuklir balistik negerinya tidak dapat ditawar-tawar lagi sehingga
Amerika Serikat harus "menyiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan"
Korea Utara yang memiliki kemampuan senjata nuklir