Dijerat Korupsi, PengusahaTerkaya Kedua Arab Saudi Ditangkap

         DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI 988BETONLINE

Arab Saudi menangkap anggota keluarga kerajaan yang diduga menghasilkan kekayaan dengan jalan korupsi dan monopoli. Kali ini yang ditangkap adalah pengusaha kaya raya, Mohammed Hussein Al-Amoudi, investor asing utama Ethiopia.

Dia ditangkap dan ditahan di hotel Ritz-Carlton, Riyadh yang berfungsi sebagai rumah tahanan pekan lalu. Al-amoudi yang berayahkan warga Arab Saudi dan ibu yang berasal dari Ethiopia ditahan untuk menunggu langkah selanjutnya oleh pihak berwenang Saudi.

Al-Amoudi yang diperkirakan memiliki total kekayaan bernilai US$ 10,9 miliar merupakan investor dan kontraktor utama pembangunan proyek bendungan bernilai jutaan dollar di Ethiopia.

Al-Amoudi menginvestasikan uang sebesar US$ 88 juta untuk membangun Bendungan Renaissance Ethiopia. Proyek yang pertama kali diluncurkan oleh mendiang Perdana Menteri Ethiopia Meles Zenawi.

Seperti yang dilansir Middle East Monitor, Dia dianggap orang terkaya di Ethiopia dan orang terkaya kedua di Arab Saudi, setelah Pangeran Al-Waleed Bin Talal yang juga ditangkap pekan lalu.

Al-Amoudi memiliki berbagai macam perusahaan di bidang konstruksi, energi, pertanian, pertambangan, hotel, perawatan kesehatan dan manufaktur.


Larangan terbang juga telah dikeluarkan untuk Al-Almoudi menyusul pembersihan besar-besaran oleh Komisi Pemberantasan Korupsi yang dipimpin putra mahkota Mohammed bin Salam bekerja sama dengan Kejaksaan Agung. Pasukan keamanan di beberapa bandara Arab Saudi juga sudah mengeluarkan larangan kepada pemilik pesawat jet pribadi untuk lepas landas tanpa izin.

Sudah 11 pangeran Arab Saudi, empat menteri dan puluhan mantan menteri yang ditangkap dan ditahan dalam kasus korupsi. Sekitar 500 orang diperkirakan sudah dijebloskan ke tahanan. Tuduhan terhadap mereka meliputi pencucian uang, penyuapan, pemerasan dan mengambil keuntungan dari jabatan publik untuk keuntungan pribadi.

http://988betonline.com/page/daftar?ref=meichan