Bos mafia Italia ditangkap karena berniat bunuh putrinya

988betonline.com/page/daftar?ref=meichan
       DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI 988BETONLINE

Pamor mafia sebagai organisasi kejahatan sudah tidak dipungkiri lagi. Mereka dikenal kejam dan sangat alergi terhadap penegak hukum, serta punya aturan main yang sulit dipahami orang di luar kelompoknya.

Intrik-intrik di dalam sindikat tumbuh dari wilayah Pulau Sisilia itu punya banyak cerita. Mereka tega menghabisi sesama anggota klan atau bahkan keluarga jika dianggap merintangi. Jika Anda pernah menyaksikan film-film soal mafia, seperti The Godfather, sedikit-sedikit pasti paham.

Seperti baru-baru ini terungkap. Seorang petinggi sindikat kejahatan di Ibu Kota Palermo, Sisilia, dicokok karena berniat menghabisi anak perempuannya. Gara-garanya, sang anak diduga membocorkan aktivitas mafia karena berpacaran dengan seorang pejabat polisi.

Dilansir dari laman AFP, Rabu (31/10), polisi kembali menjebloskan sesepuh klan mafia Bagheria, Pino Scaduto, ke penjara. Padahal, April lalu dia baru bebas karena memeras pengusaha konstruksi dan air minum setempat.

Selama Pino di dalam penjara, polisi mencium gelagat kalau Pino menargetkan seseorang. Setelah diusut, mereka menangkap anak lelaki Pino karena diduga membunuh.

Setelah diinterogasi, anak lelaki Pino mengaku sang ayah memintanya membunuh saudara perempuan. Pesan itu dikirim melalui surat menyurat dari dalam penjara. Pino merasa dia masuk penjara gara-gara anak perempuannya. Apalagi, sang buah hati menjalin asmara dengan seorang polisi berpangkat mayor.

"Di dalam surat itu ditemukan pesan Pino hendak memberikan 'hadiah' buat anak perempuannya. Dalam surat Pino menyebut, 'adik perempuanmu itu informan'," kata sumber di kepolisian setempat.

Di depan polisi, anak lelaki Pino mengatakan menolak perintah sang ayah. Sebab, dia juga tertangkap dalam kasus pembunuhan.

"Saya enggak mau melakukannya. Saya bilang, 'kalau kamu mau dia mati, lakukan sendiri. Ngapain saya mesti ngurus hal begitu? Saya sudah 30 tahun'," ujar sumber tadi menirukan anak lelaki Pino.

Karena anak lelakinya menolak tugas itu, Pino lantas mencoba mengontak pembunuh bayaran. Namun, dia kecewa karena si pembunuh bayaran itu juga enggan melakukan perintahnya, dengan alasan itu adalah urusan keluarga.

Menteri Luar Negeri Italia, Angelino Alfano, sampai turun tangan dalam perkara itu. "Mafia selalu mengidentikkan diri sebagai lelaki yang punya harga diri. Lantas di mana harga diri seseorang yang memerintahkan pembunuhan terhadap anak perempuannya?," kata Alfano.

http://988betonline.com/page/daftar?ref=meichan

Related Posts :