Karyawan Twitter menonaktifkan sementara akun Twitter milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Akun bernama @realdonaldtrump itu dinonaktifkan selama 11 menit. Namun 11 menit itu kini menjadi berita di seluruh dunia.
Selama 11 menit nonaktif, akun Twitter milik Trump kehilangan lebih dari 40 juta pengikut dan hingga kini Twitter sedang bekerja untuk mengembalikan situasi ke normal, seperti dilansir dari Independent, Jumat (3/11).
Berikut rincian kronologi nonaktifnya akun Trump:
Sekitar pukul 7 malam di New York: Akun Twitter Trump lenyap. Orang-orang dengan cepat mengetahui dan mengunggah tangkapan layar, namun tidak ada penjelasan tentang apa yang terjadi. Beberapa orang percaya akun itu mungkin tidak akan pernah dipulihkan.
11 menit kemudian: Akun Trump muncul kembali, tanpa penjelasan.
Sekitar jam 8 malam: Twitter akhirnya membahas masalah ini, rupanya setelah meluangkan waktu untuk mencari tahu apa sebenarnya yang telah terjadi.
"Sebelumnya akun @realdonaldtrump ini secara tidak sengaja dinonaktifkan karena kesalahan manusia oleh karyawan Twitter," tulis situs mikroblog itu.
"Akunnya non aktif selama 11 menit, dan sejak saat itu telah dipulihkan, kami terus menyelidiki dan mengambil langkah untuk mencegah hal ini terjadi lagi."
Sekitar pukul 10 malam: Setelah penyelidikan lebih lanjut, Twitter mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana akun tersebut bisa menghilang, dan fakta terjadinya karena karyawan yang tidak puas.
"Melalui penyelidikan internal, kami telah mengetahui bahwa ini dilakukan oleh karyawan pendukung pelanggan Twitter yang melakukan ini pada hari terakhir karyawan tersebut bekerja," tulis akun Twitter Government.
"Kami sedang melakukan tinjauan internal secara penuh," tambah mereka.
Setelah pagi hari: akun Twitter Trump masih aneh. Rupanya karena akun tersebut masih dipulihkan oleh Twitter. Sebanyak 41 juta pengikutnya belum dikembalikan segera.
