Presiden Amerika Serikat, Donald Trump batal mengikuti KTT Asia Timur di Filipina bulan depan sebagai rangkaian tur Asianya.
Gedung Putih mengatakan pada Selasa, 24 Oktober 2017 bahwa Trump akan kembali ke Amerika Serikat pada 14 November, yang merupakan hari yang sama dengan KTT Asia Timur di Filipina. Namun, Trump dijadwalkan akan menghadiri pertemuan puncak ASEAN yang juga di Filipina, sehari sebelumnya.
Meskipun tiak mengikuti KTT Asia Timur, tapi delegasi Amerika Serikat akan hadir di pertemuan puncak itu. Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 25 Oktober 2017, Gedung Putih tidak memberi alasan tentang ketidakhadiran Trump. KTT Asia Timur akan mencakup lebih dari selusin negara Asia serta Australia, Selandia Baru dan Rusia.
Filipina akan menjadi pemberhentian terakhir dari 12 hari tur Asia Trump, perjalanan lima negara, yang pertama ke Asia.
Jadwal perjalanan Asia Trump dimulai pada 3 November dengan berkunjug ke Jepang, Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina, di tengah meningkatnya ketegangan seputar program nuklir dan rudal Korea Utara.
Kunjungan Trump ke Asia membawa pesan yakni meminta masyarakat internasional untuk bergabung bersama dalam memaksimalkan tekanan terhadap Korea Utara.
Selama kunjungannya ke Asia, Trump akan menekankan komitmennya terhadap aliansi dan kemitraan Amerika, menghadiri acara di Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik dan ASEAN.
Donald Trump juga akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Presiden Vietnam Tran Dai Quang.
