Korea Utara Kembali Ancam Rudal Guam, Ini Alasannya

     DAFTAR SEKARANG DAN DAPATKAN BONUS HANYA DI 988BETONLINE

kembali mengeluarkan ancaman untuk menembakkan rudal balistik jarak jauhnya ke Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik. Ancaman yang dimuat dalam KCNA itu untuk menanggapi langkah sembrono Amerika.
"Kami telah memperingatkan beberapa kali bahwa kami akan melakukan serangan balasan untuk pertahanan diri, termasuk peluncuran rudal ke perairan di dekat wilayah Guam di Amerika," kata Kim Kwang-hak, seorang peneliti di Institute for American Studies di Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Peringatan terbaru dari Pyongyang dibuat menyusul meningkatnya ketegangan dalam beberapa minggu terakhir dan akan semakin krusial saat latihan perang antara angkatan laut Amerika dan Korea Selatan dimulai pada Senin, 16 Oktober 2017.
Latihan militer gabungan sangat tidak disukai Pyongyang. Pemerintah Korea Utara memandang latihan itu sebagai geladi resik untuk invasi.
Laporan KCNA terbaru itu juga mencantumkan serangkaian dugaan provokasi Amerika Serikat, termasuk ancaman bombastis dari Presiden Donald Trump, penempatan kapal selam dan kapal induk rudal yang dipandu Amerika ke wilayah tersebut, dan babak baru intensitas tinggi Amerika dan latihan bersama angkatan laut Korea Selatan-Amerika.

Seperti yang dilansir CNN pada 14 Oktober 2017, artikel tersebut diakhiri dengan peringatan bahwa Amerika akan bertanggung jawab sepenuhnya karena telah mendorong semakin memanasnya situasi di Semenanjung Korea.
Pesan terbaru Korea Utara mengindikasikan rezim tersebut mungkin siap untuk melakukan uji coba rudal yang paling provokatif. Korea Utara pertama kali mengatakan pihaknya sedang mempelajari rencana untuk menarget pulau di Pasifik pada Agustus.

Ancaman itu kemudian dibatalkan setelah Presiden Donald Trump memperingatkan Kim Jong-un bahwa Korea Utara akan menghadapi api dan kemarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.

Related Posts :